nusakini.com-- Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong buruh migran dan mantan buruh migran agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan wawasan dan keilmuan. "TIK dan internet bukan saja untuk komunikasi atau ngobrol, tapi juga bisa menjadi jendela dunia, membuka wawasan serta menambah ilmu," jelas Kepala Pusat Litbang Literasi dan Profesi SDM Informatika Hedi M. Idris, di Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (20/7). 

Dalam Bimbingan Teknis Peningkatan Literasi TIK Bagi Kalangan Buruh Migran yang diselenggarakan Badan Litbang Kementerian Komunikasi dan Informatika itu, sekitar 100 orang buruh dan mantan buruh migran mendapatkan pembekalan dan peningkatan kemampuan dalam menggunakan TIK dan mengolah informasi. "Informasi menjadi aset yang berharga untuk dipergunakan dan diolah dalam kehidupan masyarakat dewasa ini. Proses pengaksesan dan pengolahan informasi semakin dipermudah dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi," papar Hedi M. Idris. 

Menurut Hedi M. Idris, perkembangan dan pembangunan TIK tentunya harus juga diimbangi dengan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat selaku pengguna atau pemanfaat TIK. "Untuk itu tingkat pengetahuan atau literasiTIK ini menjadi suatu hal penting untuk diperhatikan agar seluruh lapisan masyarakat memiliki kemampuan yang cukup untuk mengakses dan memanfaatkan informasi secara cerdas dan produktif," lanjutnya. 

Sementara Kepala Bidang Literasi Informatika Balitbang SDM Djoko Matolo menjelaskan kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan memberikan pelatihan dan pemahaman dasar mengenai pemanfaatan TIK, khususnya pemanfaatan internet kepada komunitas buruh migran baik yang masih aktif menjadi buruh migran maupun yang sudah menjadi mantan buruh migran. 

"Sasaran kegiatan bimbingan teknis ini adalah untuk terwujudnya SDM buruh migran yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam penggunaan dan pemanfaatan TIK khususnya internet dan memberi bekal tambahan bagi para peserta bimbingan teknis dalam pengembangan diri di masa yang akan datang," jelasnya. (p/ab)